Kamis, 31 Mei 2012

On a Journey

Hari ini, 31 Mei 2012 insha Allah aku, Mama, dan Mba Nanda berangkat ke tanah suci untuk umroh. Semoga disana bisa ibadah sebanyak-banyaknya. Semoga dapat banyak banget nikmat karena semakin dekat dengan-Nya

Alhamdulillah, kesempatan ini semoga tidak sia-sia. Semoga betul-betul bisa mendapat berkah dan pahala sebesar-besarnya. Dan pastinya semoga mendapatkan ketenangan jiwa, kebahagiaan batin karena kekuatan iman semakin tinggi. Amien amien amien..


Semoga juga masih bisa menulis lagi di blog ini, sesampainya aku di Jakarta kembali.

Rabu, 23 Mei 2012

Hollow

Sunyi bisa dinikmati sendiri
Tapi aku disini menderita dalam sunyi
Dalam hampa
Bak air dalam toples
Aku ada tapi tak kemana
Tak berjalan
Tak bermakna

Apa yang kurang?
Apa yang salah?
Kucoba cari jawabnya
Tapi yang ada hanya tanya
Hanya ragu
Hanya galau

Tak tahu
Tak mau
Ini bukan karena dia
Tapi mungkin karena Dia
Karena lupa
Karena jauh
Kucoba dekati diri, bercermin
Introspeksi
Tapi apa yang kurang?
Apa yang salah?

Sunyi bisa dinikmati sendiri
Sekarang kunikmati ia, tapi karena terpaksa

Senin, 07 Mei 2012

suara keheningan, suara hati

Manusia mempunyai akal yang terbatas, jadi secanggih-canggihnya kita menganalisis, meramalkan, mengasumsikan sesuatu, pasti ada aja yang ga bisa kita jangkau lewat otak kita ini. Banyak hal yang ga bisa kita jelaskan dengan logika. Misalnya, kenapa ya gue harus milih antara ini dan itu? Kenapa gue males ngerjain sesuatu yang gue tau bakal baik buat gue? Kita udah mikir pake otak, yakin kalau suatu hal itu baik atau buruk tapi kalau kenyataannya sebaliknya kita bisa apa? Atau kita udah memutuskan dan menjalani apa yang kita anggap benar, tapi di perjalanannya ada aja yang membuat kita ingin keluar dari apa yang kita jalani. Akhirnya kita balik arah atas dasar pertimbangan berbagai hal,udah puter otak, baiknya ngelanjutin apa yang udah kita mulai atau balik arah sebelum semuanya terlambat. Eh, ternyata memang benar harusnya kita gak melakukan hal itu dari awal. Nah, hal-hal kayak gitu ga akan mungkin bisa diterjemahkan oleh akal kita yang lemah ini.

Ketika tiba-tiba kita merasa ada sesuatu yang salah, ketika ada yang bilang kalau seharusnya mundur, ganti arah mungkin kita harus mendengar baik-baik..itu pertanda apa? itu betul-betul pertanda, atau godaan setan? hahahaha.. inilah kenapa hati itu penting. being sensitive sometimes gives benefit. akhir-akhir ini gue sering mengalami panggilan hati. Misalnya, pas mau mencalonkan jadi DPA (Dewan Perwakilan Anggota) ini udah jadi mimpi gue semenjak ada MPAB (osjur). Gue itu udah mentargetkan untuk jadi DPA. Tapi seiring berjalannya waktu,  pas pemilu DPA itu bokap lagi sakit. dan feeling gue mengatakan ini bukan keputusan yang terbaik. dan memang benar, selama keberjalanan hearing DPA bokap gue itu kondisinya drop, dan pas hearing 2, beliau dipanggil ke Rahmatullah...

ya memang sudah ada jalan bagi masing-masing kita, tinggal berdoa agar disadarkan dan dibukakan mata selebar-lebarnya saat kita menentukan keputusan

Memang cuman Dia

Apapun, kapanpun
untuk urusan apapun
memang cuman Dia yang selalu menepati janji
cuman Dia yang bisa diandalkan..

........

tapi kadang kita harus punya seseorang di dunia ini untuk diajak bicara,berbagi pandangan, mencari solusi
kadang keluarga sedarah daging yang satu-satunya kupunya juga ga bisa berbuat begitu

kalau belum punya, belum nemu, atau lagi ga bisa shalat, yang terjadi adalah...
GALAU